Sunday, October 12, 2014

Jangan Bangunkan Aku saat Oktober Usai (Don't Wake Me Up when October Ends)


Ada tangan yang tak kuasa menulis. Ada standar yang selalu berputar di benak. Laku menulis menjadi tindakan terbatas. Aku seakan hidup dalam jaringan tanpa faedah. Naudzubillah.

Sebut saja kurang dari seminggu saja Alfa sudah mbrojol ke bumi. Mak! Aku akan ketemu sama Bodhi lagi! Sama Etra! Sama (mungkin) Diva! Dengan kondisi di mana Bodhi dan Etra sudah sadar akan kedirian mereka! Alfa!! Ahhhh!!!! Bodhi! Mameeennn!!!!

Karena ini akan menjadi tulisan yang auk ah gelo', dan karena daripada tidak menghasilkan suatu tulisan, mari pokoknya tetap menulis: metode wawancara! Disclaimer: wawancara ini ditulis tanpa membaca spoiler Gelombang, tanpa membaca press release (padahal emang belum dirilis), berita, atau semacamnya. Semuanya berdasarkan otak kosong melompong karena memang otak saya sedang ga karuan. Dan tentu saja pertanyaan ini dari dan dijawab oleh saya sendiri.

1. Berharap Gelombang nanti berapa halaman?
Seribulah! Jelas! Apa enaknya baca novel nanggung cuma 400 halaman!

2. Emang pernah baca novel 1000-an halaman?
 Ga pernah. Tapi demi seri Supernova, apalah yang enggak. DEMI TULISANNYA MBA DEE APA SIH YANG ENGGAK!! DAN HARUSNYA EMANG SEGITUAN KALO NYERITAIN SUPERNOVA. APA NGGA KEPIKIRAN SI FIRAS SEKARANG DI MANA?? APA NGGA PENGEN TAHU SI ZARAH AKHIRNYA JADI ALIEN APA GA!!! (?)

3. Kira-kira Alfa cewe apa cowo?
Meski tak membaca spoiler, aku tahu dia laki-laki.

4. Agama Alfa?
Kalo Zarah kecil kan diajarin ngaji ya, Islam meski dia ngga ngerti kenapa dia ngaji, dan gedenya lebih ke yang agama tu apa dah. Tapi kulturnya jelas dia dibesarin di lingkup Islam atau yang resist ke Islam (lewat Firas misal). Ini aku udah nebak lah waktu baca cuap-cuap Mba Dee di episode 2.1 Akar (dengan Bodhi mamen sebagai tokoh utamanya). Namanya kan sudah agak-agak "islami" gitu. Bodhi dari nama dan kisahnya dekat dengan Budha. Elektra entah kenapa saat itu aku sudah menebak ia akan Kristen. Dan Alfa.... hmm, meski banyak orang menebak "kurang satu, nih!" (agama di Indonesia), yaitu Hindu, aku tetap menebak Alfa itu nantinya tak beragama alias atheis. Lha namanya aja sudah Alfa. Hahaha. Sangat spekulatif.

5. Ceritanya kemungkinan berlatar apa? Pengembaraan seperti Bodhi dan Zarah atau lebih ke Elektra yang meski diam di tempat namun mengembara jua dalam artian kedalaman kedirian?
Biar pas lebih ke Elektra dah (sepasang-sepasang :p). Kan ini Gelombang. Entah kenapa aku masih tertarik dengan dualisme cahaya, yah ini akibat membaca komik Niels Bohr dua tahun lalu. Dualisme itu adalah sebagai partikel dan gelombang. Dan dua itu tidak sama. Dan walau demikian, dua mereka bukan berarti berkebalikan sifatnya. Hanya tak sama saja. Cahaya sebagai partikel, itu semacam ia tak terlihat tapi tiba-tiba saja bisa menumbuk partikel lain, semacam wujudnya tak kasat mata, tapi terasa dalam hati. Cahaya sebagai gelombang lebih banyak terlihat wujudnya karena kita memiliki mata. Sebut saja pelangi, bolpen hijau, gelas merah, dkk. Zarah seperti selalu menghilang, tapi selalu memberi kesan mendalam pada tempat yang ia singgahi. Selalu bikin orang susah move-on. Alfa aku rasa ia harus jadi orang yang mudah ditemui sehingga besok kalau Gelombang udah terbit aku mau nyari alamat aslinya dan akan kuziarahi. Hahaha modus banget bahas dualisme cahaya ujung-ujungnya nyari alamat Alfa.

Jadi aku rasa Alfa akan berutinitas di suatu tempat layaknya Etra. Dia akan jadi pemrogram yang berurusan dengan piranti lunak komputer dan oleh karena itu ia selalu berurusan dengan gelombang (ya internet wi-fi, ya listrik/apa ya listrik gelombang (?), ya pokoknya bau-bau gelombang (?)). Dan tak hanya itu, bila ia bikin software pasti ada versi Alpha-nya, lalu beta, baru biasanya siap rilis (?). Serius ini ngarang banget (ya dari tadi emang ngarang banget).

6. Trus nemuin kedalaman kediriannya di mana?
Dalam Gelombang.

7. Ga seru dong karena Alfa bakal jadi sangat urban gitu?
Diva di buku I megapolitan banget, tapi mantab kan? Kisah Etra juga bikin perut terkocok-kocok. Mba Dee bakal nemu formulanya sendiri dalam membuat kisah. Ini aku yakin pertanyaan ke-7 muncul karena jawabanku yang programmer itu. I know how boring geek is. BAHAHAH NO OFFENSE.

Tapi kurasa bila petualangan lagi itu akan memberi kesan repetisi, dan biasanya tidak baik. Tapi bila bukan petualangan, susah menariknya ya? Justru di situ letak kehebatan Mbak Dee. Ia pasti bisa mengatasi ketidaktahuan saya sebagai pembaca. KITA LIHAT SADJA NANTI.

8. Kabar tentang Diva?
Diva akan diselamatkan di Intelegensi Embun Pagi. Kurasa pilihan kata "diselamatkan" terlalu berlebihan. Bodhi, Etra, Zarah, Alfa akan bertemu Diva di seri penutup, dan melakukan misi utama mereka. Mereka akan punya kostum masing-masing. Lambang petir untuk Etra, akar untuk Bodhi, partikel untuk Zarah, gelombang untuk Alfa. Lambang Diva adalah karikatur Mbak Dee. Berlima mereka menjadi Power Rangers, kali ini dengan lelaki berjumlah dua. Lawannya adalah yang tak kasat mata: ketidaksadaran.

9. Busyet dah?
Ember!

10. Pertanyaan terakhir: bagaimana kabar penelitian Anda?
!@#$%^&**#%(@!)(*!&2**!$#!@*()&^%$#!*@^%!!!!!!!!!!!!!!!


~selesai~
#rapentingrapopo