Sunday, April 04, 2010

Jijik


Hum..

So sorry for my bLog. I'm being this *ngeek* for you. Ngek di sini dapat diartikan sangat jijik. Yeah, saya sedang jijik dengan blog saya. Tulisan di dalamnya, akhir-akhir ini sungguh sangat memuakkan. Mungkin karena alasan yang membuat saya menulis tulisan-tulisan ini yang membuat saya eneg banget, dan ketika saya membaca, atau mengingat kembali tulisan-tulisan ini, saya jadi eneg lagi. Saya menjadi ingat alasan di balik tulisan-tulisan. Saya jadi begitu jijik, dan omaigat, saya ingin membuang blog ini.

Tapi sebagai seorang yang suka menulis, tentu ini bukan langkah yang bijak. Justru ini adalah langkah yang sangat bodoh. Menghapus tulisan sama saja menghapuskan harapan, menghapus segala angan yang ada di benak. Menghapus karakter. Tapi kembali ke pernyataan: saya benar-benar eneg, jijik sekali saya dibuatnya. Ya ampun, saya jadi bingung begini. Sementara tulisan ini mengandung histori yang sangat memuakkan, sementara jiwa menulis saya melarang untuk menghapusnya.. Hell, what  the earth am I thinking.. Jih..

Tapi ini adalah sebuah rangkuman ide dari berbagai pengalaman. Ini adalah hasil dari kreativitas otak saya dalam menyusun kata-kata, moreover, blog ini adalah sebuah jembatan bagi hati saya untuk berbagi. To share with, to taLk with. Walaupun betapa menjijikkannya kenangan yang ada, betapa memuakkannya, tapi sudah seharusnya lah saya menghargai tulisan saya. Ketika kita tidak bisa menghargai tulisan kita sendiri, kreatifitas kita sendiri, yakinlah kita akan hancur tanpa harga oleh makhluk lain. Sama ketika kita tidak jujur pada sendiri, yakinlah bahwa kita tiada bisa jujur dengan orang lain. Semua bermula dari diri kita.

Jadi, satu saja hal yang harus saya jijik kepadanya: yaitu alasan yang telah membuat saya jijik dan sangat muak dengan tulisan saya, yaitu alasan di balik tulisan-tulisan terakhir saya, yaitu seorang manusia itu: A Jerk. Seseorang yang tanpa tanggung jawab (no responsibility at all), seseorang yang sungguh sangat senang mengingkari hatinya (not honest to himself), dan yang telah membenamkan banyak luka menyayat di hati saya. Banyak sekali.
He's totally a jerk, and he is disgusting for me. For whole things his done to me, May Allah give him the best slaps ever.. Amin.

siaL, saya sungguh jijik..

No comments:

Post a Comment

enter what comes into your head.. -_-b